Selasa, 13 April 2010

INVENTARISASI ALAT DAN BAHAN LABORATORIUM

INVENTARISASI ALAT DAN BAHAN LABORATORIUM SMA NEGERI I GEBANG
Pendahuluan
Inventaris adalah sutu kegiatan dan usaha untuk menyediakan rekaman tentang keadaan semua fasilitas, barang-barang yang dimiliki instansi. Laboratorium SMA Negeri I Gebang, yang di dalamnya terdapat alat-alat dan bahan-bahan kimia penting, sudah tentu memerlukan inventarisasi. Ditambah lagi dengan adanya pemboman di beberapa kota di Indonesia, maka pendataan mengenai asset laboratorium menjadi sesuatu yang mutlak. Dengan kegiatan invetarisasi yang memadai akan memudahkan pengelolaan, penggunaan, pendataan asset, dan dapat diperoleh pedoman untuk mempersiapan anggaran atau memperisapkan kegiatan pada tahun yang akan datang.
Penyelenggarakan inventarisasi terhadap fasilitas dan peralatan yang dimiliki laboratorium SMA kita bertujuan :
1. Mempermudah untuk mengetahui dimana suatu peraltan akan ditempatkan.
2. Mengurangi biaya operasional.
3. Mencegah pemakaian berlebihan bahan.
4. Mempermudah pergantian tanggung jawab dari pengelola yang satu ke yang lainnya .
5. Mempermudahkan pengontrolan, seperti terhadap kehilangan yang disebabkan oleh kecerobohan atau kecurian.
6. Memudahkan pemasukan/penyimpanan, dan pemakaian/peminjaman.
7. Mencegah terjadinya kehilangan dan penyalahgunaan.
8. Meningkatkan kualitas kerja.

Mengingat akan banyaknya kemudahan dan keuntungan yang bisa didapatkan dari penyelenggaraan inventarisasi alat dan bahan laboratorium, maka perlu disusun suatu pedoman mengenai strategi inventarisasi alat dan bahan laboratorium SMA Negeri I Gebang. Pedoman inventarisasi ini juga menjadi tolak ukur kelengkapan administrasi sekolah.
Pengelompokan Alat Bahan Laboratorium
Alat dan bahan laboratorium ditempatkan sedemikan rupa agar mudah diambil dan dikembalikan. Prinsip yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan alat dan bahan di laboratorium :
1. Aman
Alat disimpan supaya aman dari pencuri dan kerusakan, atas dasar alat yang mudah dibawa dan mahal harganya seperti stop watch perlu disimpan pada lemari terkunci.
2. Mudah dicari
Untuk memudahkan mencari letak masing – masing alat dan bahan, perlu diberi tanda yaitu dengan menggunakan label pada setiap tempat penyimpanan alat (lemari, rak atau laci).
3. Mudah diambil
Penyimpanan alat diperlukan ruang penyimpanan dan perlengkapan seperti lemari, rak dan laci .
Cara penyimpanan alat dan bahan dapat berdasarkan jenis alat, pokok bahasan, golongan percobaan dan bahan pembuat alat .Pengelompokan alat – alat kimia berdasarkan bahan pembuat alat tersebut seperti :
- Alat-alat gelas, misalnya berbagai gelas ikur.
- Alat-alat optik, misalnya mikroskop.
- Instrumen, misalnya balance.
- Alat-alat kayu, misalnya penjepit
- Bahan-bahan kimia, misalnya yang bersifat asam, basa, korosif.

Pemberian Label Zat Kimia
Label harus dicantumkan baik di rak, lemari, laci, dan wadah zat. Tujuan pemberian label adalah untuk memudahkan menemukan masing-masing alat dan bahan yang diperlukan. Point –point yang harus ada dalam pemberian label pada wadah zat kimia tersebut adalah :
- Kata tunggal (DANGER, WARNING, COUTION).
- Zat yang beracun dibuat dengan kode POISON.
- Nama zat.
Dokumen inventarisasi
Dokumen inventarisasi berkaitan dengan format-format tertulis yang harus digunakan atau diisi :
1. Buku Induk Barang Inventaris yang terdiri dari:
a. Nomor
b. Kode
c. Tanggal terima
d. Nama alat atau bahan
e. Merk atau Type
f. Spesifikasi
g. Asal dan Tahun
h. Jumlah
i. Keterangan Baik atau Rusak

Buku Induk Barang Inventaris
SMA Negeri I Gebang
No Kode Tgl
Terima Nama Merk/
type Spesifikasi Asal dan Tahun Jumlah Ket








Gebang,
Kepala Laboratorium




(..........................)

2. Daftar Alat-Alat Gelas, yang berisi point-point seperti tertera pada tabel
Daftar Alat-Alat Gelas

No Kode Tgl
Terima Nama Merk/
type Spesifikasi Asal dan Tahun Jumlah Ket






3. Daftar Bahan Kimia, berisi point-point seperti tertera pada tabel
No Kode Nama Kategori Wujud Jumlah Pabrik
merk Ket






4. Daftar Peminjam Alat-Alat
a. Jenis Alat
No Deskripsi No Katalog Jumlah Ket






b. Peminjam
No Nama
Peminjam Posisi Tanggal Keadaan Tanda Tangan
Staf/
siswa Pinjam Kembali Baik Rusak Peminjam Pemberi






catatan:..............................................................
5. Daftar Pemakaian Alat, berisi point-point seperti tertera pada tabel
No Nama Pemakaian Tanda Tangan Ket
Untuk Lama Total Pemakai Penanggungjawab








6. KARTU STOK
Setiap alat yang berbeda diberi warna yang berbeda pula sesuai kelompok mata pelajarannya biologi warna hijau, fisika warna biru, alat visual putih, bahan kimia kuning. Pada masing - masing kartu tertera:
a. Huruf dilingkari sesuai huruf depan nama alat.
b. Nama alat diisi sesuai nama alat atau bahan.
c. Spesifikasi diisi sesuai spesifikasi alat dan kemampuannya.
d. Kode diisi kode baru atau kode lama.
e. Keadaan diisi jumlah banyaknya dan kondisinya baik atau rusak.
f. No Inventaris diisi sesuai dengan buku inventaris.

Penutup
Inventarisasi alat dan bahan kimia di laboratorium sangat diperlukan untuk memudahkan pengelolaan, penggunaan, pendataan asset, dan dapat diperoleh petunjuk untuk mempersiapan anggaran atau memperisapkan kegiatan pada tahun yang akan datang. Petugas laboratorium yang telah ditunjuk harus melakukan inventarisasi sesuai pedoman yang telah ditetapkan. Inventarisasi yang baik mencerminkan kinerja yang baik . welcome to lab.




SUGIARTI, FEB 10
Daftar Pustaka
CARA MEMPERLAKUKAN ALAT DAN BAHAN DI LABORATORIUM IPA, TIM EDUKASI-NET

Catelia Deean
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SMPN 126 JAKARTA TIMUR. Oleh: Dwi Anna Dyan Pangestuti


Pengelolaan Lab Bagian 4 (ADMINISTRASI FASILITAS DI LABORATORIUM)

Posted Min, 21/12/2008 - 21:06 by langgeng
oleh : Langgeng Hadi P.
(penulis dulu adalah seorang guru SMK sekarang di SMA 2 Purwokerto, ilmu ini didapat di PPPG Bandung)
DATA FASILITAS/INVENTARIS



INVENTARISASI ALAT DAN BAHAN LABORATORIUM
SMA NEGERI I GEBANG



Prodi Pendidikan Kimia PPs
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2010

1 komentar:

  1. Terima kasih untuk tulisan yang dipost ini.
    Sedikit banyak tulisan ini telah membantu saya dalam melihat kembali apa esensi dari pelaksanaan inventarisasi alat dan bahan di laboratorium sendiri.

    BalasHapus